Severity: Notice
Message: Only variable references should be returned by reference
Filename: core/Common.php
Line Number: 243
Severity: Notice
Message: Only variables should be assigned by reference
Filename: core/Controller.php
Line Number: 51
Severity: 8192
Message: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; CI_DB_driver has a deprecated constructor
Filename: database/DB_driver.php
Line Number: 31
TERJADINYA PADAN SILALAHI DENGAN TAMPUBOLON
Kemarau panjang di huta Balige Raja sudah diambang batas hingga membuat rumput dan tumbuh-tumbuhan menjadi kering dan ternakpun banyak yang mati, hal itu sangat meresahkan Sibagot nipohan yang menjadi pewaris tahta dari Tuan Sorbadibanua.
Mengingat sepanjang pemerintahan ayahnya Tuan Sorbanibanua, hal ini belum pernah terjadi hingga membuatnya cemas dan bertanya kepada orang pintar.
Singkat cerita setelah di lakukan ritual kepada Mulajadi Nabolon, tirai misteripun terungkap bahwa semua itu terjadi karena ulah Sibagot nipohan yang membuat kesalahan hingga adek-adeknya Sipaettua , Silahisabungan dan Sirajaoloan sakit hati hingga pergi meninggalkan huta Balige Raja.
Adapun satu-satunya syarat agar kemarau panjang bisa berakhir menurut petunjuk orang pintar tersebut, Sibagot nipohan harus mengumpulkan adek-adeknya untuk minta maaf dan berdamai.
Hal itupun tidak disia-siakan Sibagotnipohan dan segera menyuruh anaknya Tuan Sihubil dan ditemani pengawalnya.
Huta Laguboti menjadi persinggahan pertama mereka utk menemui Sipaettua, setelah Tuan sihubil menceritakan keadaan di Balige Raja Sipaettuapun bersedih dan menyanggupi untuk datang segera. Selanjutnya Tuan Sihubil berangkat ke Bakkara menemui Sirajaoloan dan menceritakan kejadian yang menyedihkan itu hingga Siraja oloanpun siap untuk datang sesuai dengan hari yang ditetapkan.
Perjalanan jauhpun terbentang dihadapan Tuan Sihubil untuk menuju Huta Tolping Samosir tempat tinggal Silahisabungan yang belum tentu juga ada disitu, karena Silahisabungan sering mardua huta ke Paropo tempat istri ke duanya dan ke huta lain untuk mengobati.
Namun hari yang baik juga yang menyertai Tuan Sihubil hingga mereka bertemu di Tolping dan menyampaikan pesan ayahnya untuk datang ke huta Balige Raja serta menceritakan seluruh kejadian yang terjadi Huta Balige Raja, mendengar penjelasan keponakannya yakni Tuan Sihubil hatinyapun miris, namun karena janjinya ¡°Tidak akan mau melihat asap dapur dari abangnya Sibagotnipohan¡± diapun dengan berat hati menolak ajakan Tuan Sihubil.
Berbagai cara dilakukan Tuan Sihubil untuk mengajak bapa udanya Silahisabungan, namun sedikit pun hati Silahisabungan tidak tergerak membuat Tuan Suhubil merasa putus asa dan ingin pulang dengan tangan hampa.
Namun kembali terbayang derita yang dialami seluruh penghuni kampungnya dan wajah ayahnya Sibagotnipohan yang sudah mulai tua hingga dia tetap bertahan di Tolping dan berusaha membujuk Silahisabungan.
Sebagai seorang panglima yg ditugaskan yang tentu sudah berpengalaman, Tuan Sihubilpun tidak habis akal, dia berpikir kekerasan hati Silahisabungan sepertinya tidak dapat diluluhkan dengan cara bujukan, berarti harus dilakukan dengan paksa yakni dengan cara menculik cucunya anak dari Silalahi Raja yang kebetulan sedang marmahan (mengembala).
Missipun segera dilakukan dan menangkap ke tiga anak dari Silalahi Raja yakni Raja Tolping, Bursok Raja dan Raja bunga-bunga yg paling kecil.
Si Raja Tolping yg paling besar meronta dan berhasil melarikan diri, begitu juga Si Bursok Raja terus meronta disepanjang perjalanan hingga membuat solu yang dikendarai Tuan Sihubil tidak stabil hingga diputuskan untuk dilepas saat melewati Tano Ponggol Pangururan.
Tinggal Rajabunga-bunga yg paling kecil akhirnya dibawa Tuan Sihubil hingga ke Balige Raja.
Mendengar cucunya diculik oleh Tuan Sihubil, Silahisabunganpun geram dan segera mengajak anaknya Silalahi Raja untuk mengayuh solunya mengejar Tuan Sihubil
Namun selang waktu yang begitu jauh membuat Tuan Sihubil lebih dulu tiba di Balige Raja dan membawa Raja Bunga-bunga ke hadapan ayahnya Sibagotnipohan.
Sibagotnipohanpun heran melihat anak tersebut dan menanyakan anak siapa ini,
Tuan Sihubil segera menceritakan semuanya dan tentang penolakan Silahisabungan untuk datang ke Balige Raja hingga berinisiatif menculik cucunya untuk memancing kedatangannya.
Belum sempat memberikan sanggahan tiba-tiba langit mendung dan guruh menggelegar serta halilintar sambar-menyambar dan hujanpun segera turun dengan lebat, melihat situasi itu Sibagotnipohan sudah tau bahwa Silahisabungan sudah tiba di Balige Raja
Singkat cerita Silahisabunganpun meminta pertanggung jawaban atas ulah Tuan Sihubil yang menculik cucunya yang tidak tau asal muasal pertentangan diantara mereka, namun dengan permohonan maaf dari Sibagotnipohan dan bujukan dari Sipaettua dan Siraja oloan hatinyapun terobati.
Dengan kehadiran adek-adeknya hingga hujanpun turun di Balige Raja Sibagotnipohanpun mengadakan pesta besar dan mengundang seluruh penghuni kampung untuk merayakan kejadian itu.
Mengingat suasana yg berbahagia itu dan untuk mengikat tali persaudaraan diantara mereka Tuan Sihubil yang sudah menculik Raja Bunga-bunga mengusulkan untuk mengangkatnya jadi anak dan menjadi adik dari Tampubolon anaknya, yang memang kalau dirunut dari silsilah mereka satu generasi.
Hal itupun disetujui kedua belah pihak dan dibuatlah padan diantara Raja Bunga-bunga Silalahi dengan Tampubolon yakni sisada lulu anak sisada lulu boru, Tampubolonlah Dahahang doli, Silalahilah Anggi doli kelak sampai selama-lamanya.
Tuan Sihubilpun memeluk Silalahi Raja dengan berkata anakmu sudah menjadi anakku yang berarti anakku juga menjadi anakmu hal itu juga menjadikan seluruh anak Silalahi Raja menjadi terikat padan oleh karena adiknya Si raja bunga-bunga.
Oleh karena Siraja Bunga-bunga silalahi sudah menjadi anak Tuan Sihubil dan mengingat sejarahnya diculik dari parmahanan maka Tuan Sihubil menyebutnya Raja bunga-bunga Silalahi Parmahan yang sekarang keturunannya berbonapasogit di Balige dan diberikan tanah warisan yang disebut Huta Silalahi sampai sekarang.
Demikianlah sampai saat ini Silalahi maupun Tampubolon mematuhi padan itu dan tidak pernah saling mengawini.Kiriman Dihapus
Horas Oland D Tampubolon,
Mau nanya sedikit.
Yang mar-padan itu apakah Tampubolon dengan Raja Bunga-Bunga/Raja Parmahan Silalahi (turunan Sondiraja) atau antara Tampubolon dengan Silalahiraja (par tolping)?
Mohon penjelasannnya.
Mauliate.
@ Demson : yang marpadan ke Tampubolon itu Raja Bunga-Bunga/Raja Parmahan Silalahi
Terima kasih atas informasinya.
Saya agak tergelitik dengan kalimat berikut ini (saya kutip dari postingan diatas):
"...hal itu juga menjadikan seluruh anak Silalahi Raja menjadi terikat padan oleh karena adiknya Si raja bunga-bunga."
Biasanya, yang saya ketahui, kalau adiknya mar-padan dengan marga tertentu, tidak otomatis bapaknya atau saudara kandungnya ikut terikat secara langsung dengan padan tersebut. Akan tetapi secara umum, untuk menghormati adiknya maka secara moral, saudara-saudaranya (abang/adik) terikut pada padan tersebut.
Sebagai informarsi, menurut pomparan Raja Bunga-Bunga/Raja Parmahan Silalahi (yang saya kenal) dari Balige/Hinalang, bahwa mereka bukan anak Silalahi Raja dan bukan adik kandung dari Silalahi Raja dari Tolping (Tolping Raja) atau Pangururan (Bursok Raja).
Jadi kalimat diatas agak rancu bagi saya, mohon dikonfirmasikan dengan pomparan Raja Bunga-Bunga/Raja Parmahan Silalahi.
Karena hal ini akan berakibat pada pemanggilan (panjouon) jambar bagi "anggidoli dongan parpadanan"-nya tampubolon dan tentu keabsahan yang menerima-nya.
Mauliate.
Horas hahang nami OLAND dohot abang niba DEMSON..,
siantabi tu abang OLAND ma jolo hata niba...,
hupatandahon ma jolo dirikku abang.., ia ahu pomparan ni raja parmahan sian silalahidolok balige.., na baru pe hita marpesta tugu dohot makam ate.., jumolo ma hamu taon 2007 dungkon i hami taon 2008.., marsiadop-adopan do hita di ulaon i.., jala tupa do suda adat na gok na hombar tu ulaon i.
(selanjutnya saya akan berbahasa indonesia sesuai tulisan abanganda)
bagi saya dan keseluruhan pomparan RAJA PARMAHAN yang ada.., tulisan abanganda OLAND sangatlah MENYESATKAN dan KETERLALUAN...!
bahkan boleh saya PASTIKAN bahwa ANDA memperolehnya dengan cara meng-copy tulisan SEORANG PENYESAT dan yang ingin mencari PEMBENARAN...!
mengapa saya berani mengatakan demikian.., TAMPUBOLON hanya MAR-PADAN NI RAJA dengan RAJA BUNGA-BUNGA gelar RAJA PARMAHAN..!
dan RAJA PARMAHAN tidak MENGAKUI adanya SILALAHIRAJA apalagi pernyataan yang mengatakan RAJA PARMAHAN adalah ANAK DARi SILALAHIRAJA..!
pada PESTA TUGU dan MAKAM TUAN SIHUBIL dan SAPALATUA.., masih jelas dalam ingatan bagaimana di hari terakhir saat rombongan RAJA PARMAHAN memasuki acara TURUN HUJAN seakan-akan mengingat peristiwa dari masa lalu.., tak ada SILALAHIRAJA disinggung didalam cerita (turi-turian) yang dibacakan.., BAGAIMANA MUNGKIN ABANGANDA BERANI MENYATAKAN SEBAGAIMANA yang ANADA TULISKAN DIATAS...?
dan setahun kemudian tahun 2008.., giliran RAJA PARMAHAN melaksanakan acara pesta dan adat TUGU dan MAKAM nya di SILALAHI DOLOK.., rombongan PADAN ni RAJA TAMPUBOLON "mar-udur-udur ro" MENGHORMATI ADIKNYA.., kembali disana dibacakan SILISILAH RAJA PARMAHAN yang jelas2 BERTENTANGAN dengan APA yang ABANGANDA TULISKAN..? BAGAIMANA ABANGANDA MEMPERTANGGUNG-JAWABKAN SEMUA INI...?
untuk itu dengan kerendahan hati dan sepenuh hormat.., saya mintakan kepada abang OLAND D. TAMPUBOLON untuk lebih dulu memastikan apa yang anda tuliskan dan apa yang saya nyatakan kepada NATUA-TUA TAMPUBOLON mengenai benar tidaknya.., jangan mau DISESATKAN dan dibawa terlibat untuk PERSOALAN yang ANDA tidak KETAHUI dan PAHAMI secara JELAS..,
dan setelah itu.., mohon di-KOREKSI kembali tulisannnya...,m
ingat.., jangan tanyakan kepada ORANG yang TIDAK BERKOMPETEN.., tetapi kepada NATUA-TUA TAMPUBOLOJN yang MENGETAHUI dan MEMAHAMINYA...!
Terima kasih dan GABE JALA HORAS....!
@ll : hubereng ma jo aha deba na idok muna ison abang (ODT, RPT & DS), molo adong na hurang anon boi ma au dohot otik-otik, ison posisiku sahundulan ma au dohot ampara DS, buat abang ODT & RPT salam kenal dari saya, Horas ma..
Pada intina au sependapat do tu ampara ARS, tapi tung pe songoni boido ilengkapi hamu muse abang ODT & RPT molo adong dope na hurang jelas, butima, horas...
Santabi di hamu akka Tulang dohot Hulahula i. Ahu Henry D.P Sianipar bereni Silalahi (Ompunghu Lanzarus Silalahi sian Pagarbatu-Balige) jala pamoruon ni Rajai Tampubolon (Simatuanghu Mangasi Tampubolon sian Hinalang Silalahi-Balige).
Turiturian sian Oma namanubuhon ahu, holan Silalahi Raja Parmahan do na marpadan tu Raja Tampubolon. Songon dia saritana, ba hamu akka Tulang dolong Hulahula i ma namasipatikkosan.
Huingot tikki ulaon pamasumasuon nami, ro goragora ni parhata Raja Tampubolon namandok: "Di hamu Anggidoli nami Silahisabungan." Kebetulan Tulang Raja Tambunan nasai mandongani hami sian haetehon sahat tunuaeng boi hami marbagas jonok nasida muse, pintor mangido tikki: "Santabi di hamu Raja Tampubolon. Dang sude pinompar ni Silahisabungan gabe Anggidolimuna, ai holan tu Silalahi Raja Parmahan do padanmuna i." Hot ma pakkataion i diulahon.
Mauliate. Horas ma di hita saluhutna.
horas ma tutu tu amangboru niba henry..,
apala tingkos ma na pinasahat mi.., termasuk hatani amanguda niba tambunan na nidok mui.., asa tangkas taboto ia padan-i mandok naso jadi marsiolian pomparan ni tampubolon tu pomparan ni raja parmahan.., pomparan ni silahisabungan asing ni raja parmahan dang mangihut tu padan i.., laos alani do godang pomparan ni silahisabungan na asing (sihaloho-tambunan) marsibuatan tu marga/boru tampubolon..!
ia ahu amangboru.., par silalahi dolok balige do..! siantabi sangapmu ise ma ulaning bapatua tampubolon na nidok mui di hinalang ate.., boi do nian tinanda i molo na disi dope maringanan..!
salam kenal ma sian ahu tu hamu.., mauliate ma.., gabe jala horas..!
Horas ma Lae Apul R. Silalahi,
Tumakkasna, Simatuanghu Mangasi Tampubolon (†) / Herlina br. Simangunsong (Op. Anzu). Ibotomuna Linceria Rosmaida br. Tampubolon siang huta Sosor Mangambit, di jolo ni Gareja HKBP Hinalang-Silalahi.
Oppunghu sian Oma Lanzarus Silalahi (†) / Mina br. Siahaan (†) (A. Tormian manang Op. si Henry) sian Sosor Pulopulo, di jolo ni Gareja HKBP Hinalang-Silalahi.
berarti lae muna ma si jhonson tampubolon ate..!
Toho do mar-Lae hami, alai apala tungganehu ima Henry Marnangkok Tampubolon (†) na marboru Sitorus.
bah.., olo ma ate.. si nangkok.., dongan sakalashu hian doi smp bah.., on dope huboto naung jumolo abangi.., age Tuhan..! na marsahit do ale-alekki...? amang jo posi nai poang...! si patar marpaung hian ma sapardalanan nami mulak2 sikkola..!
boleh bertanya gak ??
informasi yg saya dapat :
SILAHISABUNGAN punya istri 3
istri 1 ===> anaknya SILALAHI
istri 2 ===> anaknya SIHALOHO,SITUNGKIR,dLL
istri 3 ===> anaknya TAMBUN / TAMBUNAN
yang saya tau Tampubolon hanya MARPADAN dengan yg bermarga SILALAHI
apa kah itu benar ???
abang suman..,
terus terang memang ada 2 versi mengenai tarombo silahisabungan..,
yang pertama mengatakan istri silahisabungan hanya 2 yaitu (sebagaimana yang dinyatakan tugu dan daerah asalnya Silalahi Nabolak - Dairi :
1. Pingganmatio boru batanghari > anaknya 7 : sihaloho; situngkir; sondiraja; sidabutar; sidabariba; sidebang; pintubatu
2. Milingiling boru mangarerak > anaknya 1 : tambun..,
dikemudian hari (sekitar tahn 68) saat ada rencana pembangunan tugu raja silahisabungan.., muncul sekelompok yang menamakan dirinya silahiraja yang menyatakan bahwa silahisabungan memiliki 3 istri.., dan istri pertama adalah boru baso bolon dengan anaknya yang bernama silahiraja.., mereka mengatakan bahwa anak pertama (buha baju) silahisabungan bukanlah sihaloho tetapi silahiraja..!
persoalan kemudian membesar karena.., pengakuan ini dianggap sebagai rekayasa semata.., ada banyak hal yang mertagukan keabsahannya.., dan mengenai marga "SILALAHI".., adalah marga yang digunakan oleh seluruh keturunan silahisabungan.., dan bukan semata-mata hak silahiraja.., jauh sebelum ada muncul kasus silahiraja.., marga SILALAHI telah tersiar ke seluruh penjuru dunia..!
Tampubolon tidak marpadan dengan semua SILALAHI.., terbatas hanya pada keturunan RAJA BUNGA-BUNGA gelar RAJA PARMAHAN yang berasal dari SILALAHI DOLOK BALIGE.., untuk memastikannya abanganda dapat menanyakannya pada NATUA-TUA TAMPUBOLON.., jangan kepada pihak lain yang memiliki niat tertentu melakukan pembelokan fakta dan sejarah..!
siapakah RAJA BUNGA-BUNGA..? adalah keturunan SONDIRAJA (anak ke-3 Silahisabungan).., yang diculik oleh TUAN SIHUBIL (bersama 2 temannya.., namun ke-2 orang tersebut melarikan diri dan melompat dari dalam kapal ketika melintas ditepian danau toba) sewaktu marmahan di-adaran.., maka dari itu oleh tuan sihubil ketika di-padankan dengan sapalatua diberi gelar RAJA PARMAHAN SILALAHI..!
jadi yang mar-padan ni raja adalah :
SAPALATUA TAMPUK NABOLON dengan RAJA BUNGA-BUNGA gelar RAJA PARMAHAN..,
ini juga mengartikan bahwa bukan hanya (terbatas) pada marga TAMPUBOLON.., namun juga SILAEN; BARINGBING; SITOMPUL..!
sekali lagi untuk memastikannya.., tanyakan ke NATUA-TUA Tampubolon.., dan kalaulah boleh langsung ke BONA PASOGIT TAMPUK NA BOLON...!
seperti hal nya dgn sitompul...sebenar nya yg marpadan dngn mereka dr SILAEN itu pun hanya dgn SITOMPUL SIBANGE BANGE...tetapi sekarang sdh di samakan semua jd seluruh TAMPUBOLON dgn SITOMPUL
memang sy belum pernah menanyakan hal ini dgn Natuatua.. tp kalau saya tanya ke pd pomparan SILAHISABUNGAN.hanya SILALAHI yg menjawab dengan meyakinkan..
contohnya :
SILAHISABUNGAN di makam kan di kmpng Parna.. orng batak biasa meninggal satu makam dgn istri nya
di kampung istri ke 2 di buat tao..dan tao itu dinamakan tao SILALAHI untuk mengenang anak terdahulu nya
lalu SILALAHI dgn marga MANULANG mrk ada ikatan,, tetapi MANULANG dgn SIHALOHO - TAMBUNAN tidak ada
apa mungkin sudh di sama ratakan hal nya dgn SITOMPUL,
jd yg marpadan dgn TAMPUBOLON itu seluruh Pomparan SILAHISABUNGAN...
tetapi ompung boru ku br. tambunan ???
sitompul yang saya maksudkan bukan sitompul dari toga sumba abang.., tetapi tampubolon yang memakai marga sitompul di daerah pahae sana..,
kalau sitompul bange-bange.., raja parmahan juga yang marpadan ke mereka sekali lagi bukan seluruh silalahi.., dan betul hanya terbatas pada sitompul bange-bange..,
demikian juga dengan manullang dan sinambela (pomparan raja oloan yang di BAKKARA).., tidak seperti abangnya naibaho dan sihotang (pomparan raja oloan yang di samosir).., bahwa yang marpadan dengan mereka juga hanya raja parmahan...!
orang batak (seorang na marsangap.., siboto uhum.., sipadalan adat) di makamkan di kampung yang dia buka..! Silahisabungan dimakamkan di Silalahi Na Bolak... huta na pinukkana...! dan tepat sekali silahisabungan dimakamkan disamping istrinya Pingganmatio tapi tidak dengan Milingiling (tetap di sibisa)..!
nama Tao Silalahi dan huta Silalahi Na Bolak.., dinamakan orang2 untuk penyebutan bahwa yang mamukka adalah Silahisabungan.., tidak ada karena silahiraja..,
similar dengan Tampuk Na Bolon dari huta Tampubolon karena dia mamukka huta itu..!
wah..membinggungkan..
semua nya beda versi..
ada teman saya marga TAMPUBOLON tidak jd menikah gara2 orng tua cewek nya br.SIHALOHO..
alasan orng tua cewek nya masa boru sy kawin dgn tulang nya...
dr pihak keluarga yg tampubolon bilang tdk ada mslh..
tp pihak cewek nya bilang itu tulang nya..
alhasil gagal kawin
ketika TUGU silahisabungan dipestakan tahun 1981.., ada konsensus bersama yang menganjurkan agar semua saudara sondiraja menjaga, tunduk dan turut serta dengan padan yang berlaku antara raja parmahan dan sapalatua..,
mungkin itu yang menjadi penyebab apa yang abanganda bingungkan.., namun secara fakta.., sebagaimana yang dinyatakan saat pesta tugu tuan sihubil dan sapalatua tahun 2007.., yang setahun kemudian (2008) dilangsungkan juga pesta tugu raja parmahan.., apa yang "IDHATINDANGHON" disana jelas-jelas disebutkan bahwa yang terikat padan adalah SAPALATUA TAMPUK NA BOLON dengan RAJA BUNGA-BUNGA gelar RAJA PARMAHAN SILALAHI...!
itu menurut keluarga teman ku.
tp klo menurutku,selama dia memakai marga SILALAHI ku anggap padan lah itu.
aku hanya bs terdiam jika kumpul teman2ku yg bermarga SILALAHI bertemu dgn SIHALOHO,dll.cm itu saja yg mereka debatkan..dan hal paling membuat tertawa adalah istilah seperti " Kalau mereka SILALAHI RAJA terus kami ini apa??hatopan." hahahah.
selalu itu jawaban nya .pdhal yg SILALAHI tdk pernah berkata seperti itu....
turi-turian tentang "PADAN NI RAJA" antara SAPALATUA TAMPUK NA BOLON dengan RAJA BUNGA-BUNGA gelar RAJA PARMAHAN SILALAHI.., sebagaimana yang diyakini oleh pomparan masing-masing di bona pasogit (BALIGE).., dan kembali dinyatakan saat pesta TUGU TUAN SIHUBIL dan SAPALATUA tahun 2007.. yang kemudian diikuti pesta TUGU dan MAKAM RAJA BUNGA-BUNGA.., adalah seperti berikut :
Pada suatu ketika terjadi musim kemarau yang berkepanjangan di Balige, sehingga tanam-tanaman dan padang rumput mati kekeringan, ternak gembala menjadi kurus kering kekurangan makanan. Raja Sibagot Nipohan pun mulai gelisah memikirkan keadaan yang menimpa negerinya. Lalu Sibagot Nipohan memanggil anaknya : Tuan Sihubil, Tuan Somanimbil, Tuan Dibangarna dan Tuan Sonakmalela untuk membicarakan kemarau yang berkepanjangan itu. Mereka sepakat : menanyakan kejadian ini kepada orang pintar ¡° Datu bolon Sibaso panaturi". Menurut petunjuk orang pintar, terjadinya malapetaka yang menimpa Balige adalah Sapata (kutukan) dan berkata :
¡± Na tangis tarlungun do tondi ni anggim na tolu i , manang pinomparna jala ingkon hatahononmu hasalaanmu.¡± (bahwa kemarau panjang terjadi adalah karena kutuka akibat kesedihan dari ketiga adik-adik Sibagot Nipohan yang telah diusirnya dari Balige, yaitu Sipaettua, Silahi Sabungan dan Siraja Oloan atau keturunan mereka. Dan kamu (Sibagot Nipohan) harus mengakui kesalahanmu.
Mendengar keterangan dukun itu, Raja Sibagot Nipohan menjelaskan peristiwa kepergian adik-adiknya dari Balige kepada anak, menantu dan cucunya. Mendengar peristiwa yang mengharukan itu, kemudian anak-anak Raja Sibagot Nipohan (Tuan Sihubil, Tuan Somanimbil, Tuan Dibangarna dan Tuan Sonakmalela ) bermusyawarah dan bertekad akan melaksanakan petunjuk Datu Bolon Sibaso Panuturi. Itu untuk membawa keturunan Sipait Tua, SilahiSabungan dan Raja Oloan.Awalnya mereka pergi menjumpai Sipaittua di Laguboti dan menyatakan maksud mereka. Raja Sipaittua menyarankan agar mereka juga memberitahukan kepada adiknya, Silahi sabungan di Silalahi Nabolak dan Siraja Oloan di Bakkara. Begitu juga jawaban Siraja Oloan sewaktu mereka menyampaikan niatnya itu Bakkara.
Karena memperoleh jawaban yang sama dan saling melempar ke yang lain dari Raja Sipaettua dan Siraja Oloan (marsituganan), maka mereka berangkat ke Silalahi Nabolak menjumpai Silahi Sabungan. Karma jauhnya dan besarnya gelombang di tao Silalahi mereka naik perahu besar (marsolu bolon). Rombongan langsung dipimpin anak sulung Raja Sibagot Nipohan, Tuan Sihubil. Setelah tiba di Silalahi Nabolak, mereka menjumpai Silahisabungan. Tuan Sihubil menyampaikan maksud dan tujan mereka ke Silalahi Nabolak.
Tetapi Silahi Sabungan menanggapi bahwa ia tidak bisa mengabulkan permintaan Sibagot Nipohan dan Tuan Sihubil.Dengan rasa kecewa dan putus asa Tuan Sihubil dan rombongannya berpamitan pulang dan memberi salam kepada Silahi Sabungan beserta anak ¨C anaknya. Terakhir mereka pamit kepada Deang Namora yang tinggal menyendiri di batu Parnamoraan (di tepian danau Silalahi). Tuan Sihubil menceritakan semua maksud dan tujuan mereka serta jawaban mereka terima dari Silahi Sabungan. Mendengar kata¨Ckata tuan Sihubil yang memilukan itu, Deang Namora menjadi iba. Deang Namora lalu memberitahu kalau disekitar padang (Simartaja) beberapa cucu Silahi Sabungan sedang menggembala kerbau. Ia menyarankan Tuan Sihubil boleh membawanya salah seorang, dengan syarat jika kelak hujan telah turun di Balige maka si cucu tersebut segera di kembalikan ke Silalahi Nabolak.Kesempatan itu tidak disia-siakan Tuan Sihubil. Ia berhasil menagkap tiga orang cucu Raja Silahisabungan, yaitu :
1.Toguraja (keturunan Lohoraja),
2.Siraja Bunga-bunga (keturunan Sondiraja) dan
3.Lonsingraja (keturunan Baturaja).
Setelah itu, Tuan Sihubil berlayar menepi-nepi pantai menuju Pangururan agar jangan dilihat Raja Silahisabungan. Ketika tuan sihubil dan rombongannya melewati ¡° Tano ponggol ¡°, Toguraja dan Lossingraja melompat dari perahu dan melarikan diri. Hanya Siraja bunga-bunga yang berhasil mereka bawa ke Balige. Begitu sampai mereka di Balige, embun pun mendung kemudian turun hujan lebat. Semua penduduk negeri merasa gembira. Tersiarlah kabar bahwa cucu Silahi Sabungan telah dibawa dari Silalahi Nabolak. Raja Sibagot Nipohan mengadakan pesta besar dengan mengundang adiknya, Sipaitua dari Laguboti dan Siraja Oloan dari Bakkara. Pada pesta itu kemudian dinobatkan Siraja bunga-bunga sebagai anak Tuan Sihubil. Karena ia diculik dari parmahanan (tempat penggembalaan). maka ia diberikan gelar Siraja Parmahan.Siraja Parmahan kemudian menikah dengan Boru Pasaribu dari Haunatas Balige , lahirlah anaknya 4 orang dan diberi nama :
1.Sihaloho
2.Sinagiro
3.Sinabang
4.Sinabutar
Kemudian semua keturunan Raja Parmahan memakai marga Silalahi, mengingat asal usulnya dari Silalahi Nabolak. Nama-nama anak Siraja Permahan di Balige dibuat sesuai dengan nama Bapatua dan Bapauda si Raja Permahan di Silalahi Nabolak. Tentu dengan maksud agar keturunan dikemudian hari mengetahui bahwa asal usulnya mereka adalah dari Silalahi Nabolak.
(kalau haha doli tampubolon sekalian yang membaca dan mengikuti tulisan dan diskusi ini merasa ragu mana yang sebenarnya.., silahkan ditanyakan kepada NATUA-TUA TAMPUBOLON yang memahami dan mengerti secara mendalam akan turi-turian ini)
gabe jala horas...!
Horas tu sude Bp.Tua dohot Abang Tampubolon, maaf sebelumnya..
Hubungan Padan Tampubolon-Silalahi sebagai Abang-adik yg berarti HARUS 1 GENERASI TURUNAN..
tubu ni Inanta Soripada Nantuan Dihutarea, Anak ni Tuan Sorimangaraja II, ima:
1. SIBAGOT NI POHAN
2. Sipaettua
3. SILAHISABUNGAN
4. Siraja Oloan
Anaknya dari Sibagot Ni Pohan ;
1. TUAN SIHUBIL
2. Tuan Somanimbil
3. Tuan Dibangarna
4. Raja Sonakmalela
Anaknya dari TUAN SIHUBILl ( atw disebut CUCU dari SIBAGOT NI POHAN ) ;
1. Raja Sapalla Tua / Tampuk NaBolon ( TAMPUBOLON )
Anaknya dari Silahisabungan ;
1• SILAHI RAJA ( SILALAHI )
2. Loho Raja ( Sihaloho )
3. Tukkir Raja ( Situkkir )
4. Sondi Raja ( Rumasondi )
5. Butar Raja ( Sinabutar )
6. Bariba Raja ( Sidabariba )
7. Debang Raja ( Sidebang )
8. Batu Raja ( Pintubatu )
9. Raja Tambun ( Tambun / Tambunan )
Anaknya dari SILALAHI ( atw disebut CUCU dari SILAHISABUNGAN ) ;
1. Silalahi Raja Tolping
2. Silalahi Raja Bursok
3. SILALAHI RAJA BUNGA-BUNGA / SILALAHI RAJA PARMAHAN
Kesimpulannya yg melakukan Padan Abang-Adik adalah yg 1 tingkatan generasi :
* TAMPUBOLON (slaku ANAK dari Tuan Sihubil / disebut CUCU dari Sibagot Ni Pohan)
dengan
* SILALAHI RAJA PARMAHAN (slaku ANAK dari SILALAHI / disebut CUCU dari SILAHISABUNGAN)
Maaf klo ada yg salah dalam menulis, jika ada yg kurang silahkan ditambahkan oleh para Bp.Tua dan Abang Tampubolon..
Salam..
Ganda Silalahi Raja TolpingKiriman Dihapus
mari kita telusuri mana sebenarnya yg betul marpadan kakak beradik?
Generasi
I. Sibagot Nipohan (ompung)
II. TUan Sihubil (bapak)
III. Tampuk nabolon (anak)
Versi Silalahi
generasi :
I. Silahisabungan (ompung)
II. Silalahi Raja (bapak)
III. Raja Bungabunga/Raja Parmahan (anak)
dari tingkatan Generasi diatas sangat benar Tampuk nabolon di padankan dgn Raja bunga-bungamenjadi Haha-anggi karena sama-sama di Generasi ke III
dan Ayahnya bernama Silalahi Raja dan wajar jika dia bermarga Silalahi.
bandingkan dgn :
Versi si 7 turpuk (Sihaloho & co)
Generasi :
I. Sibagot Nipohan (Ompung)
II. TUan Sihubil (bapak)
II. Tampuk nabolon (anak)
Versi si 7 turpuk Sihaloho & co
generasi :
I. Silahisabungan (ompung)
II. Sondi Raja (bapak)
III. Rumasondi (anak)
IV. Raja bunga-bunga/Raja Parmahan (cucu)
dari generasi diatas, Tampuk nabolon Generasi III, Raja bunga-bunga Generasi IV, mungkinkah jadi kakak beradik yg harusnya anaknya?, maukah Tampuk nabolon memperadik yg harusnya Anaknya? apakah Tuan Sihubil tidak tau tutur?
yg lebih dipaksakan adalah, mungkinkah Raja bunga-bunga jadi bermarga Silalahi? wong ayahnya Rumasondi?
mari kita amati dgn seksama haha doli Tampubolon, Versi siapa sebenarnya yg memaksakan disini.
Horas.
tak perlu dipolemikkan..,
intinya semua TAHU, PAHAM dan SADAR bahwa PERSONAL yang melakukan PADAN NI RAJA tersebut adalah :
SAPALATUA TAMPUK NA BOLON dengan RAJA BUNGA-BUNGA...!
jangan di counter begitu dong biarkan hahadoli Tampubolon melihat kebenaran, sepertinya anda takut terkuak pemaksaan yg di buat si 7 turpuk termasuk anda yg bermarga Sihaloho yg berubah jadi Silalahi.
horas tu haha doli nami TAMPUBOLON...Apala tikkos hianma nabinaenni abang OLAN D TAMPUBOLON...ido sejarah natikkos...horassssssssss
Na jelas, namarpadan adalah SAPALATUA TAMPUK NA BOLON dengan RAJA BUNGA-BUNGA...!
Naasing kog jadi ikut-ikutan?
SILALAHI RAJA dari TOLPING tidak pernah marpadan dengan TAMPUBOLON.
Mau jambar? Godang di Pasar, piga kilo di hamu. Gabe bingun Haha doli Tampubolon...
Analisis logika:
Tampubolon mencari keturunan Silahisabungan pake Solu Bolon, Kalau mau ke Tolping, mereka gak perlu pake solu asa gampang "menculik" lebih logis kalau lewat darat langsung ke parmahanan. Solu cukup dipake saat menyebrang dari Balige ke Samosir.
Itu prakiraan logikanya
makin terkuaklah kebohongan tarombo 7turpuk...